POLHUKAM

Tegas! Ahmad Ali Bantah Isu Menkominfo Johnny G Plate Akan Mengundurkan Diri

Menkominfo, Jhonny G Plate / net
Menkominfo, Jhonny G Plate / net


JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di isukan akan mengundurkan diri dari jabatannya ditengah isu reshuffle yang akan dilakukan Presiden Jokowi. Bahkan kabar itu membuat beberapa pihak mempertanyakan kebenarannya.

Namun, kabar yang beredar tersebut langsung ditepis oleh Waketum NasDem Ahmad Ali. Dia membantah bahwa Menkominfo Johnny G Plate akan mengundurkan diri.

"Nggak, nggak benar," kata Ali saat dihubungi, Kamis (5/1/2023).

Ali mengaku telah berkomunikasi secara langsung dengan Plate. Menurutnya, Plate menepis kabar tersebut.

"Saya bicara tadi sama Pak Jhonny Plate, pertanyakan itu, tidak ada isu itu, (mengundurkan diri dari kabinet)," ujarnya.


Ali menegaskan saat ini Plate masih berstatus sebagai menteri. Dengan demikian, sebutnya, tidak ada pengunduran diri seperti yang diperbincangkan.

"Enggak bener itu. Yang edarkan siapa? Yang goreng-goreng siapa lagi itu? Bilang, yang enak digoreng itu tahu, tempe bukan berita bohong,"tegasnya, kepada Infoindonesia.id

Sebelumnya Johnny G Plate bicara soal desakan evaluasi dua menteri NasDem mencuat seiring munculnya kabar reshuffle atau perombakan kabinet. Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) itu menegaskan reshuffle kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"NasDem sejak awal membangun koalisi memperjuangkan capres, memenangkan capres bersama-sama koalisi 2014-2019. Melaksanakan pembangunan negara bersama-sama koalisi dengan baik dan akan terus konsisten kepada pernyataan NasDem bahwa penentuan anggota kabinet, perubahan anggota kabinet adalah kewenangan prerogatif presiden," kata Johnny G Plate kepada wartawan di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2023).

Johnny lantas ditanya kesiapan jika kursi NasDem kena reshuffle. Dia menjawab semua partai harus siap jika memang sudah menjadi keputusan Jokowi.

"Semua partai, kalau saya bilang semua partai, tanpa terkecuali, karena itu hak prerogratif yang dilindungi oleh konstitusi, jangan menabrak konstitusi, itu hak presiden," ujar Menkominfo ini.

Bahkan Johnny mengaku siap jika dirinya kena reshuffle. Sebagai pembantu presiden dia siap menjalakan apapun arahan presiden.

"Secara pribadi apalagi, kita di sini kan sebagai pembantu presiden. Melaksanakan kebijakan dan arahan presiden, itu sepenuhnya ada di presiden. Apa pengaruhnya pendapat pribadi saya terhadap keputusan presiden, yang ada itu keputusan presiden," ucapnya.

"Apa pengaruhnya pendapat yang disampaikan di ruang publik ini untuk keputusan preisden? tidak! itu sepenuhnya kepada preisden," lanjut Johnny.

Editor: IRMAYANI