DAERAH

Delapan Rumah Hanyut Terseret Banjir di Mamuju

Banjir merusak rumah ibadah di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Rabu (12/10/2022). (Antara Foto/M Faisal Hanapi)
Banjir merusak rumah ibadah di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Rabu (12/10/2022). (Antara Foto/M Faisal Hanapi)


MAMUJU - Sebanyak delapan rumah hanyut akibat banjir yang terjadi di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

"Sebanyak delapan rumah milik warga dilaporkan hanyut akibat banjir di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, yang terjadi pada Selasa siang (11/10/2022) sekitar pukul 14,00 WITA," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulbar, Amri Eka Sakti, di Mamuju, Rabu (12/10/2022).

Dia mengatakan, rumah warga yang hanyut dilaporkan terdapat pada sejumlah desa di Kecamatan Kalukku di antaranya sebanyak empat unit di Desa Sondoang. Selain itu, tiga rumah hanyut di Kelurahan Sinyonyoi Selatan, kemudian satu rumah hanyut dan satu tertimbun serta tiga tiang listrik tumbang di Desa Pammulukan.

BPBD Sulbar juga mencatat sejumlah bangunan sekolah, puskesmas, kantor desa dan sejumlah pelayanan umum lain kemudian rumah ibadah terdampak banjir tersebut.

Amri mengatakan, BPBD Sulbar telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Mamuju melakukan penanganan dampak bencana dengan menurunkan peralatan tanggap darurat.


"Kendaraan truk serbaguna, kendaraan angkut pasukan, perahu polietelin dua unit, tenda pengungsi, sarana listrik dan mesin genset telah diturunkan dilokasi bencana," ujarnya.

Selain itu, telah ditetapkan status tanggap darurat Banjir Kalukku serta didirikan dapur umum di lokasi pengungsian bekerja sama dengan Dinas Sosial Sulbar.

"BPBD Sulbar juga berkoordinasi dengan kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kementerian PU Sulbar untuk memenuhi kebutuhan air bersih korban banjir di Kecamatan Kalukku," jelas Amri.

"Lima unit mobil tangki air dan dua unit tandon air diturunkan ke lokasi bencana serta mendirikan tenda pengungsian dari hasil koordinasi itu," lanjutnya.
​​​​
Amri menyampaikan, pemerintah Sulbar akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk penanganan banjir di Kecamatan Kalukku.

Berdasarkan data sementara, sedikitnya 1.625 unit rumah dilanda banjir dan mengalami kerusakan, sementara sekitar 5.271 jiwa dalam penanganan pemerintah sebagai pengungsi.


Video Terkait:
Malaysia Banjir Covid-19, 1 Juni Lockdown
Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo