INFO INDONESIA. JAKARTA - Indonesia kembali menerima vaksin COVID-19 dari perusahaan asal China, Sinovac. Pada pengiriman tahap kedelapan ini, sebanyak 6 juta bulk atau bahan baku vaksin tiba di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (18/4/2021) pukul 11.53 WIB.

“Hari ini kami Kedatangan 6 juta bulk vaksin dari Sinovac China, yang merupakan bagian dari pengiriman 140 juta bulk vaksin tahun ini. Sudah kita terima Vaksin Sinovac 59,5 juta bulk vaksin,” kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Minggu (18/4/2021).

Dari jumlah bahan baku yang telah diterima, Bio Farma akan memproduksi sebanyak 47 dosis vaksin jadi. Pemerintah terus berupaya meningkatkan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional.

“Dan sampai sekarang sudah ada sekitar 22 juta dosis dari 46 juta dosis yang masuk, yang sudah kita terima dan sudah kita distribusikan ke seluruh daerah,” jelasnya.

Menkes menuturkan, dalam sebulan ke depan, PT Bio Farma ditargetkan sanggup memproduksi sekitar 20 juta dosis vaksin untuk didistribusikan ke seluruh Indonesia.

“Dengan demikian kita harapkan program vaksinasi daerah, seluruh provinsi, seluruh kabupaten/kotamadya untuk April dan Mei dengan lancar dan juga baik,” ujarnya.

Selain itu, Budi juga meminta pemerintah daerah terus mendukung program vaksinasi ini. Meskipun di bulan Ramadan, ia berharap vaksinasi tetap berjalan.

“MUI sudah bilang bahwa selama bulan puasa vaksinasi tidak membatalkan puasa, jadi terus dijalankan,” imbuhnya.