WARNA-WARNI

Sistem Merit Harus Lebih Berdampak Kepada Masyarakat

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas (tengah), bersama Ketua KASN, Agus Pramusinto (kanan), di Kantor Kementerian PANRB, Rabu (11/1/2023).. (Humas Kementerian PANRB)
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas (tengah), bersama Ketua KASN, Agus Pramusinto (kanan), di Kantor Kementerian PANRB, Rabu (11/1/2023).. (Humas Kementerian PANRB)


JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyatakan, penguatan sistem merit di instansi pemerintah terus diakselerasi demi terwujudnya aparatur sipil negara (ASN) yang kapabel dan berdaya saing.

Dia juga berpesan agar sistem merit ke depannya harus lebih berdampak, tidak hanya untuk ASN, tetapi juga untuk masyarakat secara luas.

Sistem merit merupakan kebijakan dinamis yang harus selalu dievaluasi sesuai dengan arah kebijakan pembangunan nasional. Karenanya, Anas menilai perlu adanya evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan dalam penerapan sistem merit, mengingat banyaknya dinamika yang terjadi dalam berbagai aspek di birokrasi pemerintahan.

“Tadi kita sudah bahas isu-isu strategis terkait sistem merit. Terkait itu dalam minggu ini akan kita bahas intens bersama dengan KASN,” kata Anas usai menerima audiensi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Kantor Kementerian PANRB, Rabu (11/1/2023).

Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut menuturkan, pada 2018, Kementerian PANRB telah mengeluarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 40/2018 tentang Pedoman Sistem Merit dalam Manajemen ASN.


Prinsip sistem merit didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar. Sistem merit menjamin terwujudnya pengelolaan ASN yang akuntabel, transparan dan kompetitif dalam setiap tahapan penerimaan, mutasi, promosi, penggajian, penghargaan serta pengembangan karir ASN.

Ketua KASN, Agus Pramusinto, mengatakan, pemerintah perlu secara konsisten memperkuat ekosistem yang ada untuk merealisasikan sistem merit secara komprehensif di seluruh instansi.

“Dari KASN sangat sepakat dengan Pak Menpan bahwa banyak hal yang harus dijalankan secara efektif,” sambungnya.

Dia menambahkan, perlu adanya pengaturan-pengaturan yang lebih gambling, sehingga sistem merit bisa diterapkan secara integral di seluruh instansi pemerintah.

“Perlu pengaturan-pengaturan yang lebih jelas, sehingga tidak ada kebingungan di pusat maupun daerah. Kami harap dalam waktu dekat pengaturan ini bisa terselesaikan,” pungkasnya.

Editor: Rusdiyono