POLHUKAM

Willy Aditya Gantikan Sitti Rohmi Djalilah Usai Mundur Dari Ketua DPW NasDem NTB

Ketua Tim Pemenangan Teritorial Partai NasDem Wilayah Bali, NTB dan NTT, Julie Sutrisno Laiskodat (kiri), menyerahkan SK Pengangkatan Willy Aditya (kanan) sebagai Ketua DPW Partai NasDem NTB pada rapat konsolidasi dengan jajaran pengurus DPW dan DPD NasDe
Ketua Tim Pemenangan Teritorial Partai NasDem Wilayah Bali, NTB dan NTT, Julie Sutrisno Laiskodat (kiri), menyerahkan SK Pengangkatan Willy Aditya (kanan) sebagai Ketua DPW Partai NasDem NTB pada rapat konsolidasi dengan jajaran pengurus DPW dan DPD NasDe


MATARAM - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalilah, resmi mundur sebagai Ketua DPW Partai Nasdem NTB.

 

Pengunduran Wagub NTB dan reposisi Ketua DPW Partai NasDem NTB disampaikan pada rapat konsolidasi dengan jajaran pengurus DPW dan DPD NasDem se-NTB di Kota Mataram, Jumat (25/11/2022).

 

Pengurus DPP Partai Nasdem yang juga Ketua Tim Pemenangan Teritorial Partai NasDem Wilayah Bali, NTB dan NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, mengatakan, surat pengunduran diri Wagub NTB sebagai Ketua DPW Partai NasDem disampaikan ke DPP pada 22 Nopember 2022.


Setelah menerima surat pengunduran diri, DPP Nasdem kemudian melakukan rapat terbatas dengan para pengurus DPP. Hasil rapat tersebut kemudian disampaikan kepada Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Adapun posisi Ketua DPW Partai NasDem NTB diisi oleh Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya.

Julie Laiskodat menegaskan, DPP Partai NasDem sudah memutuskan menunjuk Willy sebagai Ketua DPW NasDem NTB karena dirasa orang yang tepat. Sehingga, pihaknya berpesan kepada seluruh pengurus dan kader untuk mendukung Willy Aditya dalam membesarkan dan memenangkan Partai NasDem di Pemilu 2024.

"Pesan DPP, segera susun pengurus definitif DPW NTB dan dilaporkan ke DPP," katanya.

Sementara, Ketua DPW Partai NasDem NTB, Willy Aditya, meminta kepada seluruh pengurus dan kader Partai NasDem di NTB untuk tetap solid meski posisi Ketua DPW telah berganti. Pasalnya, perubahan yang terjadi di tubuh Partai NasDem NTB merupakan dinamika internal, sehingga disikapi juga secara internal.

"Saya definitif diangkat sebagai Ketua NasDem NTB. Jadi, NasDem tidak ada mengenal Pelaksana Tugas (Plt). Saya itu definitive, sehingga berhak menyusun kepengurusan sampai kapanpun boleh," ujarnya.

Willy menyatakan, dalam surat pengunduran diri yang disampaikan Sitti Rohmi Djalilah dari Ketua DPW Partai NasDem NTB ke DPP, karena alasan keluarga dan tidak ada alasan lain.

"Alasan pengunduran diri karena keluarga dan pilihan itu kita hormati. Karena berbeda pilihan itu wajar. Toh satu keluarga saja beda pilihan. Contoh Syamsul Lutfi sebagai kakak kandung Ibu Rohmi masih tetap di NasDem. Sehingga beda pilihan itu wajar dan rasional saja, karena ini demokrasi yang terbuka tentu pilihan hak warga negara dan tidak ada paksaan," terang Willy.

Willy berpesan kepada seluruh pengurus maupun kader Partai NasDem untuk berjuang memenangkan NasDem di Pemilu 2024. Termasuk, memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden.

"Saya minta kerja sama semua pengurus dan kader partai untuk memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden dan Partai NasDem di Pemilu 2024," katanya.


Video Terkait:
Mendagri Tegaskan Pemilu 2024 Tetap Berlangsung
Editor: Rusdiyono