POLHUKAM

Kuburan Massal Warga Sipil Ditemukan di Dekat Kiev

Demonstran berbaring di jalan bersama sebuah boneka dalam unjuk rasa di dekat Kedubes Rusia di Praha, Republik Ceko, Sabtu (9/4/2022). Mereka memperingati pembunuhan warga sipil di Kota Bucha, Ukraina. (Antara/Reuters)
Demonstran berbaring di jalan bersama sebuah boneka dalam unjuk rasa di dekat Kedubes Rusia di Praha, Republik Ceko, Sabtu (9/4/2022). Mereka memperingati pembunuhan warga sipil di Kota Bucha, Ukraina. (Antara/Reuters)


JAKARTA - Sebuah kuburan massal berisi puluhan jasad warga Ukraina ditemukan di Buzova pada Sabtu (9/4/2022).

Buzova adalah sebuah desa dekat Ibu Kota Kiev yang dibebaskan setelah diduduki berminggu-minggu oleh tentara Rusia.

Taras Didych, kepala wilayah Dmytrivka yang mencakup Buzova dan sejumlah desa lainnya, mengatakan kepada TV Ukraina bahwa mayat-mayat itu ditemukan dalam parit di dekat stasiun bensin. Jumlah mayat belum bisa dipastikan.

Didych mengatakan, selama pendudukan Rusia banyak warga sipil yang tewas di wilayahnya.

Ketika pasukan Rusia melakukan serangan ke Kiev dalam pekan-pekan pertama invasinya, sejumlah kawasan permukiman di sekitar ibu kota seperti Makariv, Bucha, Irpin dan Dmytrivka terus menerus digempur oleh mereka.


Media lokal Ukraina pada awal April melaporkan sekitar 30 korban jiwa ditemukan di Buzova dan sekitarnya.

Sebagian besar kota dan desa di sekitar Kiev sudah terbebas dari pasukan Rusia tapi temuan kuburan massal dan korban sipil, terutama di Bucha, telah memicu gelombang kecaman internasional.

Pada Sabtu, Presiden Volodymyr Zelenskyy, mengatakan, meskipun ancaman terhadap Kiev telah berkurang, Ukraina bersiap untuk menghadapi pertempuran sulit di wilayah timur negara itu.

Seperti dilansir Reuters, pemerintah Ukraina telah mendesak warganya untuk mengungsi.

Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo