JAKARTA – Paris Saint-Germain (PSG) punya keuntungan ketika akan bertamu ke Santiago Bernabeu, dalam lanjutan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB. Tim ibu kota Perancis itu punya agregat 1-0 berkat kemenangan di Parc des Princes dua pekan lalu.
Gelandang PSG, Marco Verratti, meminta timnya untuk tampil 100 persen pada laga nanti malam.
Verratti mengatakan, PSG harus kuat secara mental dan menjadi diri sendiri, serta memainkan gaya permainan mereka ketika menghadapi Real Madrid.
"Kami harus mencoba dan memainkan gaya bermain kami dan harus 100 persen, baik secara mental atau teknis," jelas Verratti dikutip dari situs resmi klub, Selasa (8/3/2022).
Verratti menjelaskan, tampil 80 persen tidak akan cukup ketika menghadapi Real Madrid. Pasalnya, Los Blancos tidak akan memberikan PSG apapun secara cuma-cuma, dan mereka perlu mengamankan kesempatan lolos ke perempat final Liga Champions.
Pemain asal Italia itu mengatakan, PSG tidak boleh terlalu memikirkan hasil di leg pertama dan memandang laga menghadapi Real Madrid merupakan babak kedua dari pertandingan yang belum usai.
Menurutnya, keunggulan 1-0 secara agregat atas Real Madrid merupakan sedikit keuntungan yang tidak berarti banyak. PSG tidak boleh tampil bertahan karena itu bukan gaya permainan mereka.
"Ini seperti kami memainkan babak pertama dan kami masih memiliki babak kedua untuk dimainkan. Kami memiliki keuntungan tipis tapi itu bukan berarti segalanya, kami tidak bisa terlihat bertahan, terutama karena itu bukan gaya permainan kami. Dan kami tidak tahu bagaimana melakukan itu," tegas Verratti.
Pada leg pertama, PSG mampu mengamankan kemenangan tipis atas Real Madrid dengan skor tipis 1-0 berkat gol larut yang dicetak oleh Kylian Mbappe pada menit 90+4.
Di pertandingan leg kedua, PSG hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan satu tempat di babak perempat final Liga Champions musim ini.
Editor: Rusdiyono
Komentar